![]() |
Tugu durian ikon desa Ngabul |
Upaya mewujudkan
tatanan masyarakat belajar,
reorientasi pemikiran kita lebih cenderung pada pendidikan kearah
pemberdayaan dan pendidikan sepanjang masa yang relevansinya dengan
pembangunan. Pendidikan harus
dipandang sebagai investasi
modal berupa sumber daya manusia (SDM). Pendidikan anak di era globalisasi ini
mempunyai tantangan yang besar. Orang tua mempunyai tuntutan yang lebih besar
dalam memberikan bekal pendidikan pada anak.
Jepara
merupakan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak pada posisi
5°43`20,67” sampai 6°47`25, 83” Lintang Selatan dan 110°58`37, 40” Bujur Timur
dengan batas-batas wilayah:
Sebelah
Utara : Laut Jawa
Sebelah
Selatan : Kabupaten Demak dan
Sebelah
Timur : Kabupaten Kudus
dan Pati
Kabupaten
Jepara terdiri atas 16 Kecamatan, 183 desa dan 11 kelurahan dengan luas wilayah
1,004,132 km².
Secara
topografi dibagi dalam empat wilayah yaitu wilayah pantai di bagian pesisir
Barat dan Utara, wilayah dataran rendah di bagian tengah dan Selatan, wilayah
pegunungan di bagian Timur yang merupakan lereng Barat dari Gunung Muria dan
wilayah perairan atau kepulauan di bagian Utara merupakan gugusan kepulauan
Karimunjawa yang terdiri dari 27 pulau.
Jumlah
penduduk pada tahun 2010 sebesar 1.096.969 jiwa. Sebanyak 549.129 berjenis
kelamin perempuan, dan 547.840 laki-laki (Sumber : BPS Kab.Jepara tahun 2010).
DATA PESERTA
JAMKESMAS - JAMKESDA
TAHUN 2013
(HASIL PPLS2011 dari TNP2K)
No
|
Uraian
|
Jumlah Peserta
|
1
|
Kabupaten
Jepara
|
473.814 orang
|
2
|
Kecamatan
Tahunan
|
37.764 orang
|
2
|
Desa
Ngabul
|
4.883 orang
|
Sumber : www.peserta.jamkesmas.jamkesda.net
Lebih
khusus, secara geografis desa Ngabul
memiliki luas 604.906 Ha, terletak
200 meter dari permukaan air laut, beriklim tropis dengan curah hujan 10
mm/th, temperatur suhu udara rata-rata 23 s.d. 32 ° C. Sedangkan secara
topografis , kondisi wilayahnya terdiri atas 73,62 % tanah pekarangan, tegalan yang kering dan
26,38 % berupa tanah sawah tadah hujan. Desa Ngabul terdiri dari 3 dukuh yaitu : dukuh Krajan, dukuh
Jokosari dan dukuh Jeruk Gulung.
JUMLAH
PENDUDUK DESA NGABUL
Rumah Tangga
(RT)
|
Jumlah
Penduduk
(lak-laki)
|
Jumlah Penduduk
(perempuan)
|
Total Jumlah Penduduk
(jiwa)
|
Jumlah Kepala Keluarga
(jiwa)
|
1
|
908
|
917
|
1.825
|
609
|
2
|
807
|
813
|
1.620
|
439
|
3
|
786
|
802
|
1.588
|
503
|
4
|
802
|
793
|
1.595
|
438
|
5
|
868
|
884
|
1.752
|
495
|
6
|
686
|
703
|
1.389
|
374
|
7
|
735
|
739
|
1.474
|
431
|
Jumlah
|
5.592
|
5.961
|
11.553
|
3.287
|
Sumber : Data diolah,
Monografi Desa Ngabul, 2010
Data Monografi Penduduk,
penduduk Desa Ngabul sebanyak 11.553 jiwa,
terdiri atas 5.592 jiwa laki – laki dan 5.961 jiwa perempuan, dengan
rata-rata 48 % bekerja sebagai wiraswasta, 40 % sebagai tukang kayu, 12 %
bekerja sebagai tani, buruh, karyawan, wiraswata, dan lain-lainya.
Data
Monografi Penduduk, penduduk Desa Ngabul sebanyak 11.553
jiwa, terdiri atas 5.592 jiwa laki – laki dan 5.961 jiwa perempuan. Sedangkan menurut data PPS (Panitia
Pemungutan Suara) desa Ngabul tahun 2012, jumlah penduduk yang memiliki hak
suara sebanyak 9.331 orang terdiri dari: 4.611laki-laki dan 4.720 perempuan.
JUMLAH
PENDUDUK MENURUT USIA
Jumlah
Penduduk
Usia
0-6 tahun
|
Jumlah
Penduduk
Usia
7-12 tahun
|
Jumlah
Penduduk
Usia
13-15 tahun
|
Jumlah
Penduduk
Usia
20-26 tahun
|
Jumlah
Penduduk
Usia
27-40 tahun
|
Jumlah
Penduduk
usia 40
th – ke atas
|
Jumlah
Penduduk
|
1.019
|
1.103
|
1.221
|
3.571
|
2.768
|
1.871
|
11.553
|
Desa Ngabul Kecamatan Tahunan sampai dengan akhir tahun 2012 mempunyai
kekayaan desa sebagai berikut :
·
Tanah
Kas Desa :
- Bengkok seluas 26.730 Ha
- Bondo Deso seluas 5.163 Ha
·
Pasar
Desa : 0.36 Ha
·
Bangunan
Desa (Balai Desa, Polindes, Balai Pertemuan, dsb)