Pages

Jumat, 28 April 2017

MEMPERINGATI ISRA MI'RAJ DI KB & RA. JENDELA ILMU NGABUL






Kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di KB & RA Jendela Ilmu Ngabul dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 April 2017 / 28 Rajab 1438 H.

Peristiwa isra’ mi’raj merupakan suatu peristiwa penting di dalam agama islam . Peristiwa isra’ mi’raj sering diartikan sama , namun sesungguhnya isra’mi’raj adalah dua peristiwa yang terjadi dalam satu malam atau satu waktu . Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang terjadi sebelum Nabi Muhammad saw hijrah atau pindah ke Madinah. Dan peristiwa isra’ mi’raj ini banyak mengandung hikmah dan manfaat yang sangat besar bagi umat Islam.

Peristiwa Mi’raj atau perjalanan Rasulullah saw sampai ke sidratul muntaha ( tempat terbaik) merupakan peristiwa dimana Alllah SWT mensyariatkan untuk mengerjakan shalat lima waktu . Dan perintah ini merupakan perintah yang secara langsung Allah SWT berikan kepada Rasulullah SAW tanpa adanya perantara apapun . Perintah shalat lima waktu ini merupakan perintah yang sangat Rasulullah SAW pegang erat dan sangat Rasulullah teguhkan kepada umatnya supaya jangan sampai meninggalkan shalat karena shalat merupakan kunci utama diterimanya  semua amal yang dikerjakan umatnya .

Semoga dengan penjelasan  peristiwa Isra’ Mi’raj di atas yang sangat singkat dapat membuat kita semakin rajin untuk beribadah terutama mengerjakan shalat lima waktu . Karena Rasulullah telah menjelaskan bahwa kunci utama diterimanya amal ibadah yang kita kerjakan adalah shalat lima waktu.

Oleh karena itu , ini sangat penting untuk ditanamkan sejak usia dini kepada putra putri kita dan peserta didik di KB & RA Jendela Ilmu Ngabul, semoga menjadi generasi ahli shalat, ahli ibadah serta semoga Allah SWT merindhoi….amin

Dokumentasi Kegiatan Isra Mi'raj KB & RA Jendela Ilmu Ngabul





RA. JENDELA ILMU NGABUL : MANASIK HAJI ANAK, PEMBELAJARAN NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA




Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji ini, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, seperti rukun haji, persyaratan-persyaratan baik yang wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama melakukan ibadah haji. Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktek Tawaf, Sa’i, Wukuf, Lempar Jumroh dan tata cara ibadah lainnya di mana kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci. 


Ups tunggu dulu… manasik haji ini di lakukan oleh peserta didik Raudlatul Athfal (RA) se-Kabupaten Jepara, tentunya RA.Jendela Ilmu Ngabul (RAJIN) ikut serta dalam kegiatan manasik haji RA ini. Kegiatan manasik ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 April 2017 bertempat di Pantai Kartini. Ribuan peserta manasik diantaranya peserta didik, guru dan orang tua murid , woow… “Pantai Kartini memutih”.

Saat ini penyelenggaraan manasik haji tidak hanya di lakukan oleh para calon jamaah yang akan melakukan ibadah haji ke Mekah, tapi sudah banyak juga di lakukan kegiatan manasik haji anak yang banyak di selenggarakan di sekolah-sekolah, khususnya manasik haji anak RA.
Manasik haji bagi anak prasekolah dapat kita pandang sebagai suatu upaya pembelajaran nilai-nilai moral dan agama dengan metode simulasi. Metode pembelajaran yang apabila kita manage dan kita rencanakan sedemikian rupa dengan muatan-muatan psikologis yang terkontrol, akan dapat menimbulkan suatu kesan yang mendalam dan dapat kita andalkan sebagai salah satu cara membentuk pribadi anak yang agamis.

Ritual-ritual yang dilakukan anak dengan tuntunan dari ibu/bapak guru, walaupun hanya merupakan permainan peran, tetap merupakan aktivitas serius karena dapat dihayati dan membutuhkan kesungguhan dan konsentrasi. Seluruh aspek psikologi anak akan tersentuh, karena praktek manasik tersebut dilakukan dengan aktivitas fisik anak dengan secara urut dan teratur , aktivitas kognitif anak terstimulasi (terangsang) dalam bentuk mendengarkan, menghafal dan mengerti doa-doa serta urutannya, aktivitas sosial-afektif akan dipelajari dalam bentuk beraktivitas bersama-sama dengan teman-temannya dan berlatih untuk menerima aturan permainan, berlatih untuk mematuhi aturan-aturan yang diinformasikan guru, berlatih untuk memenuhi harapan orang lain dengan bertingkah-laku tertib dan berlatih tanggung-jawab, berlatih bersikap sosial seperti mengalah, tertib, toleran, membagi, berkorban  dan sebagainya yang akan memacu sosialisasi anak. Dalam manasik, anak akan mengenal nilai-nilai moral dan agama praktis, anak akan mendapatkan pengalaman tentang perilaku-perilaku yang boleh dan yang tidak boleh dia lakukan, baik sesuai dengan agama maupun sesuai dengan tuntutan lingkungan.

Kita berdoa : “Semoga segenap peserta didik, dewan guru, orang tua wali murid dan pengurus RA. Jendela Ilmu Ngabul (RAJIN) bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan beribadah haji, menjadi haji yang mabrur. Semoga Allah SWT merindhoi “ amin.




GENERASI KARTINI DI RA. JENDELA ILMU NGABUL





Setiap Tanggal 21 April kita sebagai warga negara Indonesia khususnya perempuan merayakan Hari Kartini, dari tahun ke tahun sejauh yang kita ingat setiap hari Kartini disekolah diwajibkan memakai pakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air atau kegiatankegiatan yang berkaitan dengan kewanitaan.

Tepatnya pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 RA. Jendela Ilmu Ngabul (RAJIN)  ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Kartini. Kegiatan dalam rangkaian kartininan diantaranya upacara kartininan dilanjutkan lomba orang tua murid merias anaknya, begitu sebaliknya anaknya merias orang tuanya (ibunya), dan lainnya. “Seru banget !”.

Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahuntahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatankegiatan tapi muncul KartiniKartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. Sebuah Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan. Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada seorang perempuan yang kuat,dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkpribadian. Semoga Allah SWT merindhoi…

Dokumentasi Hari Kartini