Pages

Kamis, 19 Januari 2017

RA. JENDELA ILMU NGABUL : MELESTARIKAN DOLANAN CUBLAK CUBLAK SUWENG






Tidak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisional yang ada di negara kita yang kaya akan seni dan budayanya. Saat ini berbagai macam permainan modern telah mudah kita dapatkan, baik secara online ataupun offline dan sangat mudah untuk diakses oleh anak-anak, dan tidak sedikit orang tua yang membiarkannya bahkan ada pula orang tua yang menfasilitasi di rumah, dengan alasan sebagai hiburan anak ketika anak-anak berada di rumah. Apabila hal ini berjalan tanpa adanya pengawasan dari orang tua tentu cukup berbahaya bagi perkembangan anak. Karena dengan permainan-permainan modern secara tidak sadar kita menjerumuskan anak ke hal yang bisa berdampak negatif. Seperti misalnya anak sulit untuk bersosialiasi, karena anak hanya selalu beriteraksi dengan permainan modern, dimana permainan-permainan modern saat ini biasanya hanya dilakukan sendiri tanpa adanya interaksi dengan orang lain. www.blogsukses.com

Oleh karena itu RA.Jendela Ilmu Ngabul dalam proses kegiatan belajar mengajar menyisipkan permainan / dolanan tradisonal diantaranya dolanan cublak cublak suweng.

Lirik Lagu Cublak cublak suweng - Lagu ini ditulis Sunan Giri sebagai dakwah menyebarkan agama Islam, pada lagu cublak cublak suweng ini beliau berpesan untuk mencari kekayaan duniawi jangan mengikuti hawa nafsu tetapi kembali ke hati nurani, hati yang bersih, mementingkan kehidupan diakhirat nanti. Dengan mengutamakan akhirat, kebahagiaan dunia akan mengikuti.

Lirik lagu : Cublak cublak suweng

Cublak cublak suweng
Suwenge teng gelenter
Mambu ketundhung gudèl
Tak gento lela lelo
Sapa ngguyu ndele' ake
Sir sir pong dele bodong
Sir sir pong dele bodong

Arti Lirik lagu : Cublak cublak suweng

Tempat Suweng
Suweng-nya berserakan
Baunya dituju anak Kerbau
Bapak ompong menengok kanan kiri
Siapa tertawa dia yg menyembunyikan

Hati nurani kedelai kosong tanpa isi
Hati nurani kedelai kosong tanpa isi
Hati nurani kedelai kosong tanpa isi
Hati nurani kedelai kosong tanpa isi


0 komentar:

Posting Komentar