![]() |
Memanaskan balon berisi air, tidak meledak |
Temen-temen RAJIN, RA. Jendela Ilmu
Ngabul, praktek Sains sederhana dengan tema “Menghantarkan Panas.” Bahan utama
percobaan adalah balon yang sudah ditiup. Ada 2 balon yang akan digunakan,
yaitu balon yang tanpa diisi air dan balon yang berisi air.
- Balon yang pertama, adalah balon yang tidak berisi air. Balon ini diletakkan di atas lilin yang menyala (dibakar). Apa yang terjadi? Balon meletus, dan teman-temanpun berhamburan, kaget. Walaupun sebelumnya sudah diintruksikan untuk siap-siap, dan diberitahukan bahwa balonnya akan meletus.
- Balon
kedua diisi air terlebih dahulu, lalu dibakar. Apa yang terjadi?
Ternyata balon yang kedua tidak meletus.
Itulah percobaan singkat yang telah
dilakukan oleh Bu Yanti. Anak-anak pasti akan merasa senang, karena percobaan
ini berbau sulap. Padahal percobaan ini sangatlah ilmiah, dan bisa dijelaskan
melalui pendekatan Sains.
Nah…sekarang Bu Yanti akan menuturkan
lebih lanjut dari sudut pandang Sains. Mengapa balon tidak meletus?
- Ketika balon berisi air dibakar, maka air menyerap sebagian besar panas dari nyala api.
- Balon tidak menjadi panas karena panas diteruskan oleh air yang bersifat menyerap panas.
- Karena balon tidak menjadi panas dalam sekejap, maka balon langsung tidak pecah. Namun bila kita membiarkan balon terbakar dalam jangka waktu yang lama, hingga suhu air meningkat, maka balon bisa meledak.
- Balon yang tidak diisi oleh air akan meletus dengan cepat, karena karet balon menerima panas secara langsung.
- Air adalah zat yang mampu menyerap panas dengan sangat baik. Dibutuhkan banyak panas untuk mengubah suhu air. Nah… Itulah mengapa balon tidak langsung meledak ketika balon berisi air dipanaskan.
Bagaimana? Mudah bukan? Selamat
mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar